Dalam foto yang beredar, tampak 3 polisi yang memakai penutup wajah dan seolah-olah disebut berasal dari China karena dinilai memiliki mata sipit. Di frame lain, para polisi tersebut diisukan berkomunikasi dengan bahasa China.
Polri menepis tuduhan tersebut. Polri menegaskan semua personel Brimob yang dikerahkan adalah WNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak foto dan anggota Polri bahwa pasukan dari negeri seberang yang bermata sipit. Kalau dilihat, saya sipit juga. Ini tidak ada, kita bantah. Murni bahwa itu personel Brimob WNI," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Polri juga mengklarifikasi isu viral lain yang menyerang institusinya. Polri membantah ada personel Brimob yang menyerang masjid.
"Kita punya ahli siber, patroli siber kita 24 jam. Kita tahu akun-akun mana yang memviralkan dan connect ke kelompok tertentu, Brimob tidak pernah menyerang masjid. Rekan kami, TNI, juga tidak pernah menyerang masjid," jelas Iqbal. (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini