"Dalam kurun waktu yang panjang sekitar 6 bulan, konon ujiannya besok tanggal 22, mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi apa yang disebut-sebut soal people power karena kita cinta Republik Indonesia. Untuk itu, mari kita bertawadhu kepada pemimpin kita untuk mewujudkan Indonesia Maju," ujar pria yang disapa Hendi itu dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2019).
Bertepatan dengan penetapan KPU pada pagi hari, Hendi secara khusus menggunakan kesempatan tersebut untuk menekankan hal-hal terkait hasil pemilu yang telah diumumkan. Ia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat di Kota Semarang untuk menghormati hasil pemilu yang memutuskan bahwa Jokowi kembali ditetapkan sebagai Presiden Indonesia. Ia juga mewanti-wanti agar seluruh masyarakat Kota Semarang tidak terprovokasi oleh isu perpecahan dari oknum tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berterima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat yang menyempatkan waktu untuk bisa berbuka puasa bersamanya, Hendi juga menyinggung soal pentingnya persatuan dalam kehidupan bernegara di Indonesia.
"Era reformasi di Jakarta mencekam, ekonomi terpuruk, apakah itu yang kita inginkan? Kita punya peluang menjadi negara dengan ekonomi terbaik kelima di dunia jika kita terus guyub rukun bersatu," tutup Hendi. (mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini