JK: Mudah-mudahan dengan Nuzulul Quran Ini Semua Adem Ayem

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbuka puasa bersama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di malam Nuzulul Quran. JK berharap peringatan Nuzulul Quran suasana bisa semakin kondusif terutama pasca penetapan pemilu 2019 oleh KPU.

"Tentu pada bulan suci Ramadhan ini, apalagi besok 17 Ramadhan kan. Jadi Nuzulul Quran mudah-mudahan dengan Nuzulul Quran ini semuanya adem ayem. Saya pikir akan damai, biasa Indonesia seperti itu. Mudah-mudahan aja," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).

JK menilai pemilu kali ini banyak terjadi perpecahan. Dia meminta usai pemilu, ada pengkajian kembali terhadap sistem pemilu agar tidak menimbulkan perpecahan.

Baca juga: Jokowi Dua Periode, JK Sarankan Perkuat Kabinet Bidang Ekonomi

"Menyangkut umat semuanya inilah pemilu yang paling tidak jelas sebenarnya apa yang terjadi. Di sini menganggapnya umat, tapi di sini ketua MUI. Jadi yang mana ini, jadi perlu pengkajian sehingga tidak terjadi lagi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie berharap situasi usai penetapan KPU semakin kondusif. Dia berharap JK dapat berperan sebagai penengah dalam situasi ini.

"Kayaknya ini lama ini ngobatinnya ini. Karena itu kita musti sabar, oleh karena itu kita butuh tokoh-tokoh yang bisa ngayomi semua. Pak JK mudah-mudahan terus bersama kita walaupun nanti 20 Oktober pagi sudah nggak wapres lagi. Tapi tenaga, pikiran dan wibawanya masih diperlukan oleh bangsa ini," sebut Jimly. (fdu/fdn)