Puan Masuk Bursa Ketua DPR, Mega: Saya Tentunya Senang, tapi Tunggu Dulu

Puan Masuk Bursa Ketua DPR, Mega: Saya Tentunya Senang, tapi Tunggu Dulu

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 21 Mei 2019 16:52 WIB
Puan Maharani (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara pribadi mengaku senang atas masuknya Puan Maharani dalam bursa Ketua DPR. Tapi keputusan soal posisi putrinya, disebut Mega, masih akan dibahas.

"Saya sebagai ibunya tentunya senang. Tetapi seperti tadi saya katakan, tunggu dulu, kami harus rapat kan. Karena kan bukan hanya ketua saja kan, ada wakilnya," ujar Megawati setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Pembahasan, sambung Mega, juga akan dilakukan terkait komisi-komisi di DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sudah ada UU MD3, jadi di situlah kami akan pasti berbicara," katanya.





Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut Puan Maharani cocok jadi Ketua DPR RI. Namun PKB pun ingin menempatkan diri menjadi kepala lembaga tinggi negara.

"Mbak Puan Ketua DPR, insyaallah saya Ketua MPR," ucap Cak Imin kepada wartawan, Sabtu (18/5).

Berdasarkan UU MD3 No 2/2018, kursi Ketua DPR diberikan kepada parpol dengan raihan suara terbanyak. Sementara itu, 4 wakil pimpinan DPR menjadi jatah parpol pemenang pemilu sesuai dengan urutan.




Sementara itu, Puan Maharani menyebut posisi Ketua DPR belum menjadi keputusan partainya. Puan mengaku masih fokus menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Saya masih fokus jadi Menko PMK sampai akhir masa jabatan dan saat ini kan kita masih menunggu hasil real count suara pada tanggal 22 (Mei 2019). Jadi masih fokus pada hal tersebut. Belum ada pembicaraan di internal terkait penugasan atau posisi-posisi tertentu di tempat lain," kata Puan, Selasa (14/5).



Simak Juga 'Jadi Kandidat Ketua DPR, Ini Kata Puan Maharani':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads