Petugas menghentikan truk dan minibus, lantas membuka bagasi kendaraan. Tampak pula polisi bersenjata laras panjang memeriksa barang bawaan dari kendaraan tersebut. Petugas menanyakan tujuan sopir dan barang bawaan yang dibawa.
Kapolsek Padalarang Kompol Joko Susilo mengatakan kegiatan ini merupakan upaya cipta kondisi keamanan, baik di Jabar atau pun di DKI Jakarta jelang aksi 22 Mei 2019. "Kita sisir kendaraan pribadi maupun umum, kita lihat apakah ada benda-benda terlarang seperti sajam (senjata tajam) dan narkoba. Siapa tahu ada yang bawa bahan-bahan kimia untuk bom, miras juga kita akan kita amankan," kata Joko di sela-sela pencegatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sejauh ini hanya memeriksa saja apakah ada benda-benda terlarang, kalau ada temuan tentu akan segera kita tindak lanjuti," ujar Joko.
Sebelumnya, pada Senin (20/5) Polres Cimahi menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) bersama TNI di Padalarang. Selain menggelar operasi penyakit masyarakat, polisi juga memeriksa kendaraan berikut penumpangnya.
"Alhamdulillah hasilnya nihil, tidak ditemukan kelompok atau orang yang akan berangkat menuju ke KPU pusat di Jakarta serta tidak ditemukan barang terlarang yang dibawa oleh penumpang bus atau dalam mobil boks," kata Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Wiharyatmo saat dihubungi terpisah. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini