"Partai Golkar memperoleh kursi 85 kursi, di bawah PDIP yang memperoleh 129 kursi. Sementara Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan kursi sebanyak 78 kursi," ujar Ace dalam keterangannya, Selasa (21/5/2019).
Berdasarkan hasil penetapan KPU dini hari tadi, Partai Golkar berada di urutan ketiga perolehan suara nasional, di bawah PDIP dan Gerindra. Namun, menurut Ace, yang harus dilihat adalah konversi dalam kursi DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan raihan jumlah kursi tersebut, kata Ace, Partai Golkar berhasil mematahkan prediksi berbagai pihak bahwa suara mereka akan turun drastis. Ia mengapresiasi kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Tentu raihan ini patut mendapatkan apresiasi. Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto, Partai Golkar dapat bertahan pada urutan kedua di parlemen," ucap Ace.
Sebelumnya, dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara DPR dan DPD, KPU menetapkan PDIP meraih suara tertinggi. Hasil itu disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar di urutan kedua dan ketiga.
Berikut ini perolehan suara 16 partai politik nasional:
1. PKB: 13.570.097 (9,69%)
2. Gerindra: 17.594.839 (12,57%)
3. PDIP: 27.053.961 (19,33%)
4. Golkar: 17.229.789 (12,31%)
5. NasDem: 12.661.792 (9,05%)
6. Garuda: 702.536 (0,50%)
7. Berkarya: 2.929.495 (2,09%)
8. PKS: 11.493.663 (8,21%)
9. Perindo: 3.738.320 (2,67%)
10. PPP: 6.323.147 (4,52%)
11. PSI: 2.650.361 (1,89%)
12. PAN: 9.572.623 (6,84%)
13. Hanura: 2.161.507 (1,54%)
14. Demokrat: 10.876.507 (7,77%)
19. PBB: 1.099.848 (0,79%)
20. PKPI: 312.765 (0,22%).
Golkar Minta Kursi MPR:
(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini