Koordinator lapangan aksi yang juga mahasiswa fakultas hukum universitas Jambi M Azim mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap petugas pemilu 2019. Azim juga menyampaikan duka yang mendalam bagi korban meninggal.
"Kedatangan kita hanya untuk menyampaikan rasa bela sungkawa terhadap petugas KPPS yang banyak berjatuhan atau meninggal dalam melaksanakan pemilu kemarin," ujar Azim, Senin (20/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain aksi kemanusiaan, aksi yang dihelat di siang hari ini oleh massa KAHMI juga meminta KPU RI serta Bawaslu RI agar bisa bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab dalam mengawal proses penghitungan suara pemilu 2019.
Bahkan mereka juga memasang bendera kuning di depan kantor KPU Provinsi Jambi di Jalan Jenderal A. Thalib, Telanai, Kota Jambi sebagai tanda bentuk duka cita mendalam kepada korban KPPS yang meninggal dunia tersebut.
"Ini adalah aksi kemanusiaan yang kami lakukan ini. Ini murni sebagai bentuk bela sungkawa kami kepada petugas KPPS yang banyak berjatuhan atau gugur dalam mengawal dan menjalankan pemilu. Aksi ini juga bukan bertujuan jelang tanggal 22 Mei nanti tetapi murni aksi kemanusiaan yang penuh kedamaian," ujarnya.
"Kami meminta para korban yang gugur santunan untuk mereka segera dicairkan dan diberikan kepada mereka sebagai bentuk tanggungjawab terhadap petugas KPPS yang gugur," imbuh Azmi.
Simak Juga 'Pemilu 2019 Banyak Korban, Ombudsman: Negara Harus Minta Maaf':
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini