Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan berdasarkan keterangan saksi Dedi Rusli, Feri sempat keluar rumah pada Minggu (19/5/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, saksi yang tengah melewat kediaman Feri di Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung tiba-tiba mendengar suara takbir secara keras.
"Saksi menghampiri dan melihat korban berlumuran darah dan langsung menunjuk ke arah pelaku yang lari keluar rumah sambil berkata 'itu mau membunuh'," ucap Truno dalam keterangannya, Senin (20/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Truno, saksi sempat berusaha mengejar. Akan tetapi, Feri justru menahan saksi agar tak mengejar pelaku yang berlari ke arah selatan itu.
"Korban langsung melarang saksi untuk mengejarnya karena pelaku membawa senjata tajam," katanya.
Truno menambahkan saat itu kondisi Feri sudah tak berdaya. Tubuhnya berlumuran darah pada bagian muka dan badan. Saksi lantas mengantar korban ke rumah orang tuanya untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Selain Feri yang mendapat serangan, insiden berdarah ini juga merenggut nyawa istrinya, Jihan. Sang istri ditemukan dalam kondisi tewas di dalam karung yang disimpan pelaku di belakang rumah dekat kandang kucing. (dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini