Polisi Koordinasi Kemenhub Terkait Pilot yang Ajak Rusuh 22 Mei

Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang pilot sebuah maskapai penerbangan berinisial IR karena menyebarkan ujaran kebencian. Polisi berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kementerian perhubungan, bahwa ini perlu menjadi atensi bersama. Karena yang bersangkutan ini pilot," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (20/5/2019).

Hengki mengatakan adanya ajakan pilot untuk merusuh pada 22 Mei perlu diwaspadai.

Baca juga: Densus 88 Dilibatkan dalam Pemeriksaan Pilot yang Ajak Rusuh 22 Mei

"Artinya berbeda dengan yang mem-posting itu adalah buruh ataupun pelajar dan lain sebagainya itu berbeda. Ini adalah pilot, jadi perlu diwaspadai," katanya.

Hengki menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait pilot tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi, terkait maskapai-maskapai lain perlu diwaspadai tentang hal-hal yang mengarah kepada radikalisme itu sendiri," tuturnya.

IR ditangkap Polres Metro Jakarta Barat di rumahnya di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (18/5) lalu. IR ditangkap karena posting-an di Facebook yang menyerukan ajakan untuk melakukan aksi di depan KPU pada 22 Mei 2019.

Baca juga: Pilot Ajak Rusuh 22 Mei, Polisi: Konten FB-nya Berisi Jihad-Hoax

Simak Juga "Polisi Tetap Antisipasi Gangguan Lain di Aksi 22 Mei":

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)