"Wajar bila Ferdinand marah, saya memahami kemarahannya. Sayang Ferdinand baru sadar jahatnya kubu sebelah. Pak Jokowi sehari tiga kali mendapat fitnah, celaan, dan hinaan dari dulu di luar ukuran nalar dan nilai kemanusian," kata Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni kepada wartawan, Senin (20/5/2019).
Baca juga: Demokrat: Kami Tetap 02 Sampai Nanti 22 Mei |
Politikus PSI yang akrab disapa Toni ini pun mengucapkan selamat karena Ferdinand sudah sadar. Dia pun lantas menyebut semua oposisi akan menjadi pendukung Jokowi pada waktunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ferdinand Hutahaean Balik Badan |
Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahaean, berang bukan kepalang lantaran Ani Yudhoyono di-bully netizen yang disebutnya 'buzzer setan gundul'. Karena hal itu, dia menyatakan berhenti mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per hari ini.
"Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sgt tdk berperi kemanusiaan dr buzzer setan gundul yg mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL. Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI," ujar Ferdinand Hutahaean di akun Twitter-nya, Minggu (19/5).
Tonton juga video Golkar-PKB Berebut Kursi MPR, Begini Respons Jokowi?:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini