Pelindo Prediksi Pemudik di Indonesia Timur Meningkat 50 Ribu Orang

Jakarta - PT Pelindo IV (Persero) memprediksi pemudik 2019 di Indonesia Timur mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah pemudik di Indonesia Timur yang akan menggunakan kapal laut diprediksi sebanyak 50 ribu orang.

"Kalau untuk secara nasional, yang bergerak (mudik tahun 2018) itu ada 5 juta orang di seluruh Indonesia. Untuk Pelindo IV sendiri kami melayani 711 ribu orang pada tahun lalu. Kita prediksi tahun ini akan mengalami peningkatan menjadi 754 ribu orang," ujar Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV, Riman S. Duyo, pada Minggu (19/5/2019).

Baca juga: Kemenhub Siapkan Kapal Baru untuk Layani Pemudik ke Pulau Gili Ketapang

Sebanyak 21 pelabuhan di kawasan Indonesia Timur melayani pemudik tahun ini di antaranya Pelabuhan Makassar, Kendari, Gorontalo, Parepare, Manado, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Ambon, Ternate, Sorong dan Jayapura. Tahun lalu, Pelabuhan Makassar menyumbang pemudik sebanyak 101 ribu orang.

"Kalau di Makassar pada tahun 2018 itu sebanyak 101 ribu orang. Tetapi di tahun 2019 ini kita prediksi akan mengalami kenaikan," sebut Riman.

Adapun penyebab peningkatan jumlah pemudik kapal laut tahun ini diperkirakan karena harga tiket pesawat.

Baca juga: Pelni Siapkan Tiket Tambahan untuk Mudik Lebaran

"Kenapa peningkatan sangat signifikan karena adanya tiket pesawat yang kita sudah antisipasi. Meski pemerintah yang akan menurunkan batas atas dan batas bawah, tetapi kami duga penumpang sudah membeli tiket jauh-jauh hari," kata Risman.

Kemenhub sebelumnya menyerahkan Kapal Rede Gandha Nusantara 11 kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo. Kapal tersebut bisa digunakan untuk mengangkut pemudik Lebaran.

Belasan kapal tersebut berkapasitas sekitar 53 penumpanng. Kemudian cukup untuk mengangkut 2 mobil ukuran sedang serta puluhan sepeda motor.


Simak Juga 'Mudik via Tol Trans Jawa? Berikut Ini Daftar Tarifnya':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/zak)