Cegah Tawuran, Pemkot Jaksel Razia Peserta Sahur on the Road

Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengaku telah memerintahkan jajarannya di kelurahan dan kecamatan berpatroli di wilayah masing-masing. Marullah menuturkan patroli sudah dilakukan sejak awal Ramadhan untuk antisipasi kejahatan saat sahur on the road (SOTR).

"Saya sudah minta supaya kita bisa jaga kamtibmas. Aparat mereka juga rutin. Pas Ramadhan juga back up dari aparat tingkat kota, kecamatan, kelurahan," kata Marullah saat dihubungi, Minggu (19/5/2019).

Baca juga: KPAI Minta Ortu Larang Anak Ikut SOTR Agar Tak Tawuran

Marullah juga mengaku telah membentuk siskamling, yang terdiri dari camat dan lurah di Jakarta Selatan. Mereka diminta berpatroli untuk melakukan razia terhadap peserta SOTR yang membawa senjata tajam.

"Tadi malam juga kita sama-sama dengan polisi. Di Setiabudi ada orang bawa celurit juga kita tangkap," tuturnya.

Baca juga: Sahur On The Road Makan Korban, Nyawa Remaja Melayang

Marullah memastikan patroli akan terus dilakukan secara rutin hingga Lebaran nanti. Pihaknya akan membantu polisi mengamankan wilayahnya dari tindak kejahatan.

"Kita sudah waspada, sudah beberapa waktu lalu sebelum jatuh korban. Kalau nggak waspada lagi akan banyak yang jatuh korban," terangnya.

Sebelumnya, remaja bernama Danu Tirta (16) tewas akibat diserang sejumlah peserta SOTR lain. Danu dianiaya saat tertinggal dari rombongannya di depan vihara, Jalan Prof Dr Satrio, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5), pukul 01.05 WIB.


Simak Juga 'Jangan Ditiru! Mau Sahur on The Road, Pemuda Ini Malah Tawuran':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/zak)