Kapolsek Randublatung AKP Supriyo menjelaskan korban diketahui bernama Tamjis (73) warga Desa Bgliron Rt 1 Rw 1 Kecamatan Randublatung, Blora.
"Pada jasad korban, ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul di kepala bagian atas, dada memar bekas seretan, baju menggulung keatas hingga leher, mengeluarkan sperma di kemaluan, luka memar pada tangan bekas seretan kena duri," papar Supriyo dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (18/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dalam perjalanan pulang, Kusnadi memberi tahu Matraji yang merupakan menantu korban, bahwa mertuanya tidak diketahui keberadaannya. Kemudian Kusnadi dan Matraji berinisiatif untuk mencari korban bersama di dalam hutan.
"Sesampainya di dalam hutan, saksi melihat sepasang sepatu secara terpisah. Merasa curiga, selanjutnya mereka mencari barang lain di sekitar tempat tersebut. Kemudian melihat seseorang yang terlentang di semak-semak di dalam hutan tersebut. Saksi mengenalinya ternyata bahwa seorang laki-laki tersebut adalah korban yakni mertuanya," paparnya.
Kini, jenazah korban telah dilarikan ke RSUD Blora guna dilakukan olah autopsi. Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini