"Jadi kita ingin mengajak masyarakat untuk memahami bahwa rest area itu tidak hanya rest area yang ada di jalan tol. Jadi harapan kita, masyarakat tidak berspekulasi kalau Km (Kilometer) 19 penuh atau Km 57 penuh, kemudian nanti sampai kilometer berikutnya. Jangan berspekulasi, 'Saya istirahat di rest area berikutnya'. Tapi keluarlah ke exit tol terdekat dari rest area penuh itu," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Resto Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau begini polanya, menurut saya, tidak ada istilah kekurangan. Karena masyarakat akan mengalah sedikit untuk keluar (tol), kemudian masuk kembali. Itu berikutnya yang akan kita lakukan, mengoptimalkan rest area," katanya.
Selain itu, Budi menjelaskan, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di rest area tol, pihaknya telah membuat zonasi. Zonasi tersebut berbentuk jalur-jalur kendaraan di dalam rest area.
"Yang pertama dengan dibuat zonasi di dalam rest area termasuk jalurnya, termasuk parkirnya. Mana jalur yang untuk membeli bensin, mana jalur kendaraan besar, mana jalur kendaraan kecil," imbuhnya.
Jalan tol memang diprediksi bakal menjadi jalur idola para pemudik tahun 2019. Apalagi ada rencana pemberlakuan one way atau jalur searah saat mudik Lebaran nanti.
Sebagai panduan bagi masyarakat, detikFinance merangkum informasi terkini lokasi rest area dan SPBU di jalan tol dalam infografis di bawah ini:
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini