Tokoh Riau Buya Somad Imbau Warga Tak Terprovokasi People Power

Tokoh Riau Buya Somad Imbau Warga Tak Terprovokasi People Power

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 16 Mei 2019 13:29 WIB
Ilustrasi Pemilu (Foto: Pradita Utama-detikcom)
Pekanbaru - Sejumlah tokoh masyarakat dan agama di Kabupaten Pelalawan, Riau mengingatkan warga untuk tidak terprovokasi ajakan people power terkait rekapitulasi Pemilu 2019. Masyarakat diminta percaya sepenuhnya pada rekapitulasi yang digelar KPU.

"Saya mengajak kita semua mari bersama-sama menunggu hasil resmi dari KPU Pusat. Karena kita percaya sudah bekerja profesional," kata tokoh agama di Kabupaten Pelalawan, Buya Somad, kepada wartawan, Kamis (16/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Somad mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi ajakan turun ke jalan. Termasuk jika ajakan itu mengatasnamakan rakyat Indonesia.

"Jangan terprovokasi dari pihak manapun untuk ikut gerakan people power sehingga turun ke jalan mengatasnamakan rakyat," ujar Somad.

Ketua MUI Pelalawan, Iswandi M Yazid, juga mengajak warga tidak berbuat anarkis. Dia mengingatkan warga mengedepankan kemaslahatan umum dan menjaga persatuan.

"Kita tetap mengedepankan kemaslahatan umum tetap menjaga kesatuan dan persatuan kita sebagai keluarga bangsa," kata Iswadi.



Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pelalawan, H Tengku Nahar menilai tak ada untungnya ikut-ikutan people power. Oleh sebab itu, masyarakat Pelalawan dinilainya tak perlu ikut-ikutan.

"Tidak ada untungnya dengan gerakan people power tersebut. Masyarakat Pelalawan khususnya jangan mau terpancing isu tersebut dan tidak perlu ikut-ikutan," kata Nahar.

"Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungannya bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini," pungkas Nahar.


Dear Warga Bogor, Ketua PCNU Imbau Tolak Ajakan People Power:

[Gambas:Video 20detik]

(cha/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads