Keduanya langsung diboyong polisi untuk menjalani pemeriksaan. Penangkapan berlangsung di kantor Disdukcapil Ciamis.
"Benar ada dua pegawai honorer dari Disdukcapil ketahuan Pungli oleh Satgas Saber Pungli dan Polres Ciamis. Untuk identitasnya kami belum bisa menyampaikannya," ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis Akp Hendra Virmanto melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi modusnya, orang mau naik haji KTP-nya hilang, mau bikin paspor, lalu dibikin ulang. Biaya tambahnya Rp 100 ribu per KTP," kata Hendra.
Status kedua pegawai honorer tersebut masih dalam tahap klarifikasi. Termasuk menghitung jumlah kerugiannya. "Diklarifikasi dulu, hasilnya apa, baru diserahkan ke Polres. Jadi masih menunggu hasil klarifikasi dari Satgas Provinsi," ucap Hendra.
Kepala Disdukcapil Ciamis Agus Ali Akbar mengaku belum mengetahui tentang operasi tangkap tangan terhadap dua pegawai honorer di kantornya. Ia mengaku saat kejadian tengah bertugas di luar kantor.
"Kurang tahu saya sedang pelayanan di luar," kata Agus. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini