Ketua PCNU Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Tolak People Power

Jakarta - Ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdathul Ulama) Kabupaten Bogor KH Romdhon menilai ajakan 'people power' meresahkan masyarakat. Karena itu dia menolak seruan tersebut.

"Saya Ketua PCNU Kabupaten Bogor mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan tahapan pemilu dengan jujur, adil dan sukses," kata Romdhon dalam videonya kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Ini Alasan Amien Rais Ganti People Power Jadi Gerakan Kedaulatan Rakyat

Romdhon mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk menunggu pengumuman KPU pada 22 Mei 2019. Dia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga situasi dan kondisi keamanan.

"Kalau ada hal-hal yang dianggap ada kecurangan-kecurangan, maka silakan laporkan melalui prosedur hukum yang berlaku di negara ini," ucap Romdhon.

Romdhon meminta masyarakat Kabupaten Bogor untuk mengabaikan seruan bernada provokasi, termasuk people power. Dia ingin bangsa ini tetap terjaga dan tidak porak poranda.

Baca juga: 'People Power': Amien yang Memulai, Amien yang Mengakhiri

"Kalau ada ajakan-ajakan yang memprovokasi, saya mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga diri, menahan diri, menahan emosi. Termasuk juga ajakan people power untuk senantiasa kita bisa menghindarinya," jelas dia.

"Jangan sampai negara yang sudah kita bangun ini menjadi porak poranda tidak berarti karena kita tidak mampu menahan emosi." tutur KH Romdhon.


Tolak People Power, Massa Demo di Depan Bawaslu:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/fjp)