Salah satunya di tikungan Cijeungjing yang merupakan titik paling rawan dan banyak terjadi kecelakaan tunggal. Tikungan tersebut berada di Dusun Kidul, Desa Cijeungjing.
Jika berkendara kendaraan dari arah barat menuju timur tikungan tersebut terlihat biasa saja. Namun yang paling rawan ketika kendaraan dari arah sebaliknya. Sebab dari arah timur, kondisi jalan merupakan turunan. Otomatis laju kendaraan cepat dan di bawah langsung menikung tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan jalur mudik terutama jalur selatan yang merupakan penghubung menuju Jawa Tengah. Ada beberapa titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai oleh para pemudik.
"Rawan laka di jalur mudik itu di wilayah Ciamis jalan lurus dan Cijeungjing, terutama di tikungan sebelum SMP 1 Cijeungjing," ujar Bismo, Selasa (14/5/2019).
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya telah memasang spanduk dan banner peringatan di beberapa titik sepanjang jalur mudik Ciamis agar pengendara lebih berhati-hati.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Ciamis Iptu Aan Supriatna menambahkan kondisi jalur lurus dan aspal mulus Ciamis termasuk rawan kecelakaan. Alasannya, pemudik yang telah melintasi Gentong dengan jalan berliku, lalu masuk ke Rajapolah dan Ciamis yang jalurnya lurus dan mulus. Sehingga pengendara cenderung memacu kendaraannya lebih kencang.
"Ketika masuk ke Ciamis, jalannya lurus dan cukup mulus. Pengendara yang telah jenuh setelah berbelok di Gentong langsung mempercepat kendaraannya. Mereka tidak berpikir untuk beristirahat, padahal kondisi tubuh lelah. Itu yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan," katanya.
![]() |
Simak Juga 'Jelang Mudik, Dishub Jabar Cek Tanjakan Maut Cikidang':
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini