"Untuk apa pencari fakta itu, nggak perlu. Ini kan tim yang diperlukan adalah tim yang tadi disampaikan Menteri Kesehatan ya untuk mencari faktor-faktor sisi kesehatan yang beban kerjanya, itu yang dicari," kata Moeldoko usai jumpa pers terkait meninggalnya KPPS di Kantor Staf Kepresidenan, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/05/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang semuanya itu dalam kondisi seperti ini semuanya larinya ke politik. Padahal ini persoalan korban dalam menjalankan sebuah tugas. Jadi tidak ada. Tolong tidak dibawa-bawa ke ranah politik. Kasihan keluarga korban yang sudah mengikhlaskan keluarganya bekerja secara sukarela, yaitu volunteer yang sudah bekerja sukarela, yang digaji juga tidak besar jangan lagi diberikan beban yang besar lagi," ungkapnya.
Dia juga meminta publik tidak merendahkan pekerjaan anggota KPPS. Moeldoko juga memastikan pemerintah sudah mengambil langkah untuk keluarga korban termasuk soal santunan.
"Saya berharap masyarakat Indonesia supaya berpikir yang jernih, berpikir yang wajar, bahwa setiap pekerjaan ada sebuah risiko dan ini memang kita harus berusaha memperbaiki dari waktu ke waktu," ucap Moeldoko.
"Dari rapat ini juga saya memberikan rekomendasi kepada KPU agar ke depan nanti persoalan medik agar dikedepankan agar tidak lagi ada banyak korban," pungkasnya.
Simak juga Analisa IDI Terhadap Banyaknya Petugas KPPS yang Meninggal:
(imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini