Raih 4 Juta Suara, Oni SOS Kembali Jadi Senator dari Jawa Barat

Bandung - Komedian Oni Sumarwan kemungkinan besar kembali melenggang ke parlemen sebagai anggota DPD dari Jawa Barat. Dia menjadi peraih suara terbanyak dalam Pileg DPD di Jabar sebesar 4.132.681.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Oni Suwarman atau lebih dikenal dengan Oni SOS berhasil mengumpulkan 4.132.681 suara. Suara Oni meningkat sekitar dua kali lipat dari Pileg DPD 2014 yang hanya meraih 2.167.485 suara.

Baca juga: Rekap KPU Jabar: Gerindra, PDIP, PKS Teratas di Pileg DPR RI

Oni mengaku bersyukur bisa kembali dipercaya menjadi anggota DPD RI dari Jabar. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah memilihnya.

"Bersyukur sama Allah dan berterima kasih sama dulur-dulur (saudara-saudara) masyarakat Jabar," kata Oni via sambungan telepon, Selasa (14/5/2019).

Baca juga: Trayek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Lanjut ke Kertajati

Dalam kesempatan ini dia menyatakan siap berjuang untuk membantu kemajuan di Jabar. Dia akan berperan menjadi jembatan menyampaikan aspirasi dan kepentingan masyarakat Jawa Barat dengan pemerintah pusat.

"Mau berteriak menyampaikan persoalan daerah dalam hal kesenjangan sosial yang sudah sangat melebar antara yang sejahtera dan masih belum sejahtera," katanya.

Selain itu, dia juga ingin memberi sebuah apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada pelaku seni budaya asal Jawa Barat. "Mau bikin Kabayan Award, insyaallah tiap tahun. Tapi kita mulai tahun depan. Sekarang lagi dibentuk tim buat nanti penghargaan kepada para pegiat seni tradisi," ujarnya.

Foto: Dok. Oni SOS

Selain Oni, ada tiga calon lagi yang kemungkinan besar melenggang ke Senayan. Dia adalah Amang Syafrudin meraih 1.410.880 suara, kemudian ada Asep Hidayat dengan 1.007.653 suara dan terakhir ada Eni Sumarni dengan 920.044 suara.

Keempat calon anggota DPD Dapil Jabar tersebut meraih suara tertinggi dibandingkan 46 calon lainnya. Sebagaimana diketahui, berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017 hanya ada 4 kursi yang diperebutkan untuk setiap provinsi. (mso/tro)