"Tanggal 20 Mei sudah bisa. Atau paling lambat 24 Mei. Meskipun sebenarnya, kontraknya berakhir 13 Juni," kata Dirjen Bina Marga Sugiyartanto menjelaskan hal itu saat meninjau lokasi proyek pengerjaan jembatan Kolonel Sunandar, Selasa (14/5/2019).
"Hanya bisa maju hampir dua minggu lebih, tiga minggu, ya kalau 24 mei. Ya syukurlah. Saya apresiasi penyedia jasa dan teman-teman semua berkontribusi, baik pelaksana, pengawas, maupun koordinator pengawas dan kordinator pelaksana," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh nggak, sama yang namanya percepatan itu, itu kan tergantung masalah alat. Kalau tadinya normal-normal alatnya satu, sekarang jadi dua, kan bisa lebih cepat, dan kualitas tidak ada hubungannya. Kualitas tetap. Kualitas itu, yang kita pegang dokumen kontraknya. Kontrolnya seperti itu. Semua yang namanya kontrol kualitas referensinya dokumen kontrak," jelasnya.
Saat ini progres pengerjaan jembatan ini sudah rampung sekitar 95 persen. Sedangkan yang masih sedang dikerjakan adalah adalah pengerjaan pagar pembatas (hand railing) dan pengaspalan jembatan.
"Nggak sampai 5 persen ini. Paling 2-3 persen ini. Sampean lihat sendiri kan tinggal apa ini. Ini kecil lho ini. Besok selesai ini, kalau hanya hand railing ini dicor sebentar sambil jalan. Kerangka hand railing sudah siap, tinggal begitu pegangan selesai, disetting dicor sekaligus," jelasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini