Sebagaimana diketahui, Ratna menjalani operasi plastik di salah satu rumah sakit di Menteng. Dalam operasi plastik itu, Ratna tidak puas terhadap hasilnya lantaran malah menimbulkan benjolan.
Dengan alasan karena malu kepada keluarganya, Ratna lantas membuat narasi kebohongan dengan menyebut dia baru saja dianiaya oleh orang. Dari sinilah persoalan besar ini bermula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratna sempat berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan majelis hakim. Lalu dia menjawab bahwa alasan berbohong dianiaya adalah alasan yang dianggap paling pas dan praktis.
"Karena.. karena.. bentuk... apa ya.. yang bisa merusak ya paling dekat menganiaya," kata Ratna.
"Kenapa nggak bilang Anda habis operasi, kenapa nggak bilang misalnya jatuh begitu?"
"Harusnya yang mulia. Mungkin karena saya panik," tutur Ratna.
Gara-gara membuat kebohongan dengan mengaku dianiaya, Ratna didakwa membuat keonaran. Hal itu disebabkan banyak tokoh yang ikut menyebarkan narasi kebohongan Ratna ini, seolah-olah penganiayaan benar-benar terjadi.
Simak Juga "Ditemani Atiqah Hasiholan, Ratna Sarumpaet Siap Diperiksa":
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini