Ini Alasan Polisi Tangkap Eggi Sudjana Usai Diperiksa sebagai Tersangka Makar

Ini Alasan Polisi Tangkap Eggi Sudjana Usai Diperiksa sebagai Tersangka Makar

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 14 Mei 2019 11:18 WIB
Gedung Promoter Polda Metro Jaya (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Pengacara memprotes penangkapan Eggi Sudjana dalam kasus dugaan makar. Polda Metro Jaya menegaskan penangkapan Eggi sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Aturan toh," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Selasa (14/5/2019).

Hingga saat ini Eggi masih diperiksa secara intensif di Polda metro Jaya. Polisi akan memutuskan Eggi ditahan atau tidak setelah 1 x 24 jam seusai penangkapan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyidik mempunyai waktu 24 jam untuk menentukan apakah tersangka ditahan atau tidak," ucapnya.

Eggi ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP.Kap/1012/V/2019/Ditreskrimum tertanggal 14 Mei 2019. Argo mengatakan surat pemberitahuan penangkapan itu dibacakan saat Eggi diperiksa.

Eggi disebutkan menandatangani surat perintah penangkapan tersebut.



"Berita acara penangkapan ditandatangani pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2019 pukul 06.25 WIB," ucapnya.

Penangkapan Eggi Sudjana ini diprotes kuasa hukumnya, Pitra Romadoni. Pitra menilai penangkapan kliennya itu sebagai sebuah kejanggalan.

"Terhadap penangkapan Eggi Sudjana sangat aneh. Saat ini beliau belum diperbolehkan pulang sejak dibacakan (diberi) surat penangkapannya oleh petugas kepolisian," kata Pitra kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/5).

Padahal, menurutnya, Eggi masih diperiksa di ruangan penyidik. Eggi juga disebutnya tidak akan melarikan diri sehingga tidak perlu ditangkap.

"Terhadap hal ini, sangat janggal dan aneh sekali karena masa penangkapan di ruangan penyidik. Kalau yang namanya penangkapan kan biasanya di luar daripada ruang penyidik. Ini nggak ada yang mau lari, dia kooperatif, dia tidak pernah menghindar dari pernyataan-pernyataan penyidik," ungkap Pitra.



Simak Juga "Eggi Sudjana Bersyukur Jadi Tersangka Makar":

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads