Hasilnya, dari 26 takjil yang dilakukan uji ditemukan 1 jenis makanan sekoteng berwarna merah muda yang mengandung pewarna tekstil Rhodamin B. Bahan kimia itu bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi.
"Kita ambil sampling dari 26 jenis takjil yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya seperti sirup, cireng, makanan olahan dan lainnya. Kemudian langsung diuji hasilnya jenis makanan sekoteng mengandung Rhodamin B, sifatnya ini karsinogen menyebabkan kanker," ujar Kepala Loka POM Tasikmalaya Jajat Setia Permana.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Loka POM akan melakukan tindakan tegas jika setelah diberi pembinaan dan peringatan pedagang masih membandel. Tapi pada umumnya pedagang takjil tak mengetahui kalau bahan makanan yang dijualnya mengandung bahan kimia berbahaya. Karena bahan tersebut dibeli dari pasar.
"Kan data pedagang kita catat, kalau misalkan bandel diberi peringatan jalan terakhir tentunya bisa juga upaya hukum. Tapi itu jalan terakhir," katanya.
![]() |
"Kami melaksanakan pengawasan jajanan buka puasa atau takjil dan pengawasan pangan. Dilihat izinnya, tanggal kadaluarsa, distribusi, parcel termasuk melakukan pengujian bahan kimia berbahaya," tuturnya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini