Insiden tersebut berlangsung Senin (13/5/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. "Sumber ledakan dari petasan, untuk jenis petasan termasuk pemicunya seperti apa masih kita lakukan penyelidikan," kata Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim.
Polisi menduga ledakan terpicu saat aktivitas bongkar muat petasan di area depan kompleka pertokoan dekat stasiun tersebut. Terkait jumlah korban Sulaeman mengaku anggotanya masih melakukan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan saksi mata ada empat orang terluka akibat ledakan tersebut. Asal ledakan diduga dari sebuah kendaraan berisi petasan yang terparkir di bahu jalan.
"Saya kondisi melintas ke arah stasiun, tiba-tiba duar bunyinya keras. Kondisi penumpang kosong, di sekitar saya orang-orang berlarian panik sambil teriak ada bom-ada bom," kata Ujang Supriadi, seorang sopir angkot jurusan, Stasiun-Sukaraja, di tempat kejadian.
"Saya melihat ada empat orang yang terluka badan mereka penuh darah," ucap Ujang menambahkan.
Tercatat lima orang terluka dan sudah mendapat penanganan medis di RSUD Syamsudin SH. "Ada empat orang pekerja toko menjadi korban saat bongkar muat petasan dan ditambah satu ibu terluka saat melewati jalan tersebut menggunakan sepeda motor," kata juru bicara RSUD Syamsudin SH, Wahyu Handriyana, melalui sambungan telepon.
Simak Juga 'Ledakan di BKMM Makassar dari Petasan, Pelaku Ditangkap':
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini