"Kesehatan itu problem loh, bayangkan 92 persen obat kita itu impor bahan bakunya," ujar Nasir kepada wartawan di kantor Kemenristekdikti, Jalan Jendral Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin (13/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang yang problem biaya kesehatan kita sangat mahal sekali, bahkan BPJS sendiri tidak mampu membiayai. Sehingga kekurangan terus karena yang dibiayai sangat besar," kata Nasir.
Nasir menyebut biaya kesehatan ini akan terus menjadi masalah jika bahan baku obat-obatan terus impor dari luar negeri. Dia menegaskan pemerintah akan meningkatkan pelayanan kesehatan dan menyediakan bahan baku di dalam negeri.
"Produksinya udah di dalam negeri, tapi bahannya dari luar negeri, ini masalah. Bagaimana pun ini harus kita tingkatkan," pungkas dia. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini