Poyuono Ngaku Batalkan AHY Jadi Cawapres Prabowo, PD: Omong Kosong!

Poyuono Ngaku Batalkan AHY Jadi Cawapres Prabowo, PD: Omong Kosong!

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 14:52 WIB
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean (Foto: dok. pribadi)
Jakarta - Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Waketum Gerindra Arief Poyuono beromong kosong. Hal ini menanggapi pengakuan Arief sebagai orang yang membatalkan dipilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Poyu omong kosong," kata Ferdinand kepada wartawan, Senin (13/5/2019). Ia tertawa mendengar pernyataan Arief.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferdinand pun mengatakan Arief ibarat meriam bambu. Menurut dia, Arief tidak mengerti apa-apa soal hubungan antara Gerindra dan PD di Koalisi Adil Makmur.

"Memang sesuai lah, meriam bambu memang begitu besar bunyinya saja. Padahal burung kecil pun tidak akan mati ditembak meriam bambu," ucapnya.

"Saya percaya betul Arief Poyuono tidak mengerti apa yang terjadi, tidak tahu apa-apa tentang proses koalisi yang terjadi antara Gerindra dan Demokrat. Saya jamin 1000%," tegas Ferdinand.



Ia menyebut perkataan Arief hanya klaim sepihak. Ferdinand meminta Arief tidak lagi banyak bicara.

"Saya pikir tidak usah banyak bicara, apalagi mengklaim diri dia yang membatalkan AHY jadi cawapres Prabowo. Itu hanya klaim sepihak. Dia sama sekali tidak tahu karena tidak pernah terlibat," kata Ferdinand.

Sebelumnya, Poyuono mengatakan dirinya merupakan orang yang membatalkan dipilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo Subianto. Hal ini dikatakan Poyuono setelah Ferdinand menyebut dia bukan orang penting di Gerindra dan BPN Prabowo-Sandi.

"Tahu apa kader Demokrat tentang saya di Gerindra. Wong AHY saja bisa saya check out dari cawapresnya Prabowo kok," ujar Poyuono, Senin (13/5).

Nama AHY memang sempat masuk bursa cawapres Prabowo, meski akhirnya Sandiaga Uno lah yang terpilih sebagai pasangan Ketum Gerindra itu di Pilpres 2019.



Simak Juga 'Panas Hubungan Demokrat di Koalisi Prabowo-Sandi':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads