Pemprov Jabar Kaji Kenaikan Uang Saku DPRD dan ASN

Bandung - Pemprov Jabar mulai membahas usulan kenaikan uang saku perjalanan dinas DPRD dan ASN. Realisasinya menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan DPRD beberapa waktu lalu sudah mengajukan usulan tersebut secara resmi. Pihaknya juga sudah menindaklanjuti dengan rapat bersama dinas terkait.

"Ini sudah kita rapatkan. Melihat dari sisi regulasi dan beberapa (contoh) provinsi seperti Bangka Belitung dan Riau, pengajuan dari dewan posisinya masih kategori relatif wajar masih di bawah beberapa provinsi," kata Iwa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Tahun 2021, ke Geopark Ciletuh Bisa Lewat Laut

Menurutnya pembahasan itu tidak hanya terkait usulan kenaikan uang saku DPRD saja, tapi juga ASN. Pihaknya menunggu persetujuan Dirjen Bina Keuangan Daerah untuk menindaklanjuti.

"Apabila nanti dari Kemendagri ada balasan, langsung kami respons dan itu juga bukan hanya masalah DPRD tapi bagaimana penyesuaian ASN lain karena ini terintegrasi supaya tidak ada diskriminasi. Angkanya masih dalam kategori wajar," katanya.

Baca juga: Pria Diduga ODGJ Alami Koma Setelah Jadi Korban Tabrak Lari

Meski begitu, Iwa tidak mengingat besaran kenaikan yang akan dikabulkan Kemendagri. Hanya saja, ada beberapa komponen perjalanan dinas yang disesuaikan.

"Angkanya enggak hafal karena itemnya banyak. Seperti naik pesawat jarak jauh, dekat, itu ada hitungannya. Sekali lagi ini baru usulan," ujar Iwa. (mud/tro)