Kivlan Zen: Saya Ini Jenderal, Masa Kabur dari Tanggung Jawab?

Kivlan Zen: Saya Ini Jenderal, Masa Kabur dari Tanggung Jawab?

Rolando Fransiscus - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 11:46 WIB
Kivlan Zen penuhi panggilan polisi (Foto: Rolando/detikcom)
Jakarta - Mayjen (Purn) Kivlan Zen sempat dicekal polisi terkait kasus dugaan makar. Kivlan mengatakan saat itu dia hendak ke Batam dan tidak ada niatan kabur.

"Saya ke Batam mau ketemu anak istri saya. Kemudian datang Lettu Azis dari Bareskrim menyerahkan surat panggilan. Oke saya datang tanggal 13 (Mei)," kata Kivlan saat memenuhi panggilan di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).

Kivlan Zen sempat dicekal pada Jumat (10/5) lalu. Pencekalan itu kemudian dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Usai menemui keluarganya di Batam, Kivlan lalu kembali ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi. Dia menegaskan tidak kabur.

"Jadi jelas kok bahwa waktu itu saya kooperatif, nggak mau lari. Bagaimana saya mau lari? Saya ini perwira, jenderal. Masa kabur dari tanggung jawab?" ucapnya.

"Saya sudah berbuat untuk republik ini, untuk bangsa Indonesia. Untuk menegakkan kedaulatan demokratik, untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Sumpah prajurit saya membela kejujuran," sambung Kivlan.



Kivlan juga menepis pernyataan polisi yang menyebutnya hendak ke Brunei. "Nggak benar. (Saya) mau ketemu anak saya," jawabnya.

Pengacara Kivlan Zen, Pitra Romadoni Nasution, juga membantah Kivlan hendak pergi ke luar negeri. Ketika ditemui polisi di bandara, Kivlan disebut tidak membawa paspor.

"Pak Kivlan Zen yang memesan tiketnya adalah anaknya, langsung ke Batam. Tadi saya sudah koordinasi dengan anaknya bahwa beliau hanya ingin ke Batam dan beliau tak bawa paspor," kata Pitra.



Pitra lalu mendesak polisi meminta maaf karena menyebut Kivlan akan ke luar negeri. Dia juga mengancam mengambil langkah hukum.

"Maka atas pernyataan polisi tadi, saya minta Polri minta maaf lah. Kalau tidak minta maaf, terpaksa saya akan menempuh langkah hukum melaporkan mereka ke Propam bahwa menyatakan pak Kivlan Zen akan keluar negeri," pungkasnya.


Simak Juga "Kivlan Zen Merasa Dikejar-kejar Kayak Penjahat":

[Gambas:Video 20detik]

(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads