"Profesinya pemandu lagu. (Korban dan pelaku) baru pertama ketemu," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho saat dihubungi, Minggu (12/5/2019).
Polisi juga sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang menghabisi nyawa Tari. Pelaku dan korban diduga saling kenal karena adanya imbalan atau kompensasi di antara mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kini masih mengejar pelaku. Motif pembunuhan itu juga masih dalam penyelidikan.
Tari sebelumnya ditemukan tewas di apartemennya pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan terbaring tanpa busana oleh pacarnya Andra.
Andra menyebut leher Tari terikat sarung bantal, pun kedua tangannya. Sedangkan kaki Tari terikat kabel pengisi daya telepon seluler (ponsel).
"Melihat itu, Andra lalu membuka ikatan di leher dan tangan dan berupaya menolong korban yang sudah tidak bergerak," kata Alexander.
Polisi, yang mendapatkan laporan, langsung melakukan penyelidikan. Pada tahap awal, polisi menemukan barang berharga Tari tidak ada di tempatnya, seperti uang di dalam dompet, 2 unit ponsel, kalung, gelang, dan cincin. (abw/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini