Cek Kesiapan, Kakorlantas Susuri Jalur Trans Sumatera Lampung-Palembang

Cek Kesiapan, Kakorlantas Susuri Jalur Trans Sumatera Lampung-Palembang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2019 18:12 WIB
Foto: Arief Ikhsanudin - detikcom
Lampung - Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengecek jalur Tol Trans Sumatera dari Lampung ke Palembang yang sedang dibangun. Seperti apa hasil pengecekan di tol yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan itu?

Rombongan Kakorlantas masuk dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, pada Sabtu (11/5/2019). Kemudian, masuk ke daerah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang.

Menjelang masuk Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, petugas menutup jalan. Rombongan dipersilakan masuk ke arah Pematang Panggang dengan jalur sebelah kanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Struktur jalan sudah mulus dengan beton maupun aspal. Mobil bisa melaju dengan kecepatan 110 km/jam.

Masih ada beberapa pekerja yang mengerjakan beberapa bagian jalan. Di sekitar KM 108 masih terlihat alat berat. Ada juga truk-truk yang mengangkut material untuk pembangunan.

Pada KM 221, rombongan pindah dari jalur kanan ke jalur sebelah kiri. Kemudian berhenti mengecek proyek rest area di KM 234.

Cek Kesiapan, Kakorlantas Susuri Jalur Trans Sumatera Lampung-PalembangFoto: Arief Ikhsanudin - detikcom

Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mendapat penjelasan dari pihak kontraktor PT Hutama Karya, Bambang Eko. Bambang Eko menyampaikan kepada Kakorlantas bahwa jalan tol bisa digunakan kalau hanya untuk kendaraan melintas.

"Kita tinggal menunggu keputusan saja. Apakah hanya digunakan untuk siang, atau siang dan malam," ucap Bambang di rest area KM 234.

Setelah dari rest area, rombongan melanjutkan perjalanan. Jalan masih normal sampai KM 238 di batas Pematang Panggang dan Jembatan Sondong pada KM 253.

Jembatan Sondong itu yang akan menjadi batas antara Provinsi Lampung dengan Provinsi Sulawesi Selatan.


Saat memasuki kawasan di Provinsi Sumatera Selatan. Jalan masih dalam proses pengaspalan, bahkan ada jalan yang masih berbentuk tanah.

Setelah melewati proyek pembangunan jalan, rombongan keluar di daerah Palembang. Refdi menyebut, proses pengerjaan tol dari KM 238 dan seterusnya, masih perlu segera diselesaikan jika memang akan digunakan sebagai tol fungsional untuk mudik.

"Dari 141 sampai 238 masih oke, bisa dimanfaatkan. Tapi selanjutnya sepanjang perjalanan, pada saatnya mungkin akan bisa difungsikan. Justru itu, fungsional ini, jadi kesepakatan kita nanti antara penyelenggara jalan tol, pemerintah daerah, dan kepolisian, kalau memang bisa yakinkan, bisa dimanfaatkan," ucap Refdi kepada wartawan di Indralaya, Ogan Ilir.

Jalur-jalur yang masih berbentuk tanah bisa saja tidak digunakan. Untuk itu, perlu dilihat lagi progres pembangunan menjelang opersi ketupat.

"Mungkin akan dipakai mungkin juga tidak. kalau kemungkinan kan 50:50, tapi memang akan dilakukan percepatan itu oleh penyelenggara dan oleh pihak yang bangun itu," kata Refdi.


Saksikan juga kondisi Tol Pematang Panggang-Kayu Agung:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads