Laode diperkenalkan oleh juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy, lewat channel YouTube Macan Idealis. Vasco memperkenalkan Laode sebagai otak yang mengumpulkan data-data dari saksi dan relawan 02.
"Beliau adalah koordinatornya, otaknya nih yang mengumpulkan, meng-collect semua data C1, baik dari relawan dan dari lain-lainnya untuk Badan Pemenangan Pak Prabowo," kata Vasco dalam video tersebut seperti dilihat detikcom, Sabtu (11/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan katanya ada yang bilang soal setan gundul. Katanya data dari BPN tidak lengkap. Gimana sih sebenarnya? Katanya Pak Prabowo juga dapat input yang menyesatkan," kata Vasco kepada Laode.
Baca juga: Geger Asal-usul 62 Persen Prabowo Menang |
Laode menjelaskan apa yang diucap Prabowo-Sandi selalu berdasarkan data. Laode menjelaskan data Prabowo-Sandi menang 62% berdasarkan laporan dari saksi-relawan yang mengirimkan perolehan suara di tiap TPS.
Laode mengatakan data tersebut dikirimkan setelah selesai dilakukan penghitungan suara di TPS pada 17 April lalu. Dia mengatakan metode yang dipakainya tak beda jauh dengan hitung cepat yang dilakukan lembaga survei. Hingga hari ini, pengumpulan data masih dilakukan.
"Saya kira nggak (menyesatkan). Setiap yang diucapkan Pak Prabowo dan Sandi itu semuanya disuplai data yang valid. Ini yang banyak persoalkan data 62% itu dari mana sih? Itu buat kami, kita sudah buat sistem pakai SMS saja," tuturnya.
"Jadi setiap orang yang telah menusuk, kemudian begitu sudah keluar C1-nya langsung saja dia kirim. Sistem kita itu dengan cepat sekali. Sekian jam. Sebetulnya kan model quick count atau exit poll itu. yang dikemukakan seperti itu. Berapa jumlah 62% itu SMS basisnya," ungkap Laode.
Dikonfirmasi soal video ini, Vasco menegaskan tak ada setan gundul yang memberikan data salah kepada Prabowo-Sandi. Dia mengatakan angka kemenangan 62% merupakan berdasarkan data yang valid. Vasco mengatakan data yang masuk kemudian diolah tim di BPN menggunakan sistem IT.
"Berdasarkan data. Ada data valid. Kenapa Pak Prabowo menyebut angka itu karena ada timnya," ujar Vasco saat dihubungi.
Kivlan Zen: Andi Arief Setan Gundul, Dia yang Setan:
(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini