Negosiasi Alot, Akhirnya Perwakilan Massa Aksi Diterima KPU Jateng

Semarang - Massa yang menyebut diri Gerakan Mengawal Suara Rakyat yang ngotot ingin ke kantor KPU Jawa Tengah akhirnya diperbolehkan masuk namun hanya 20 orang perwakilan. Izin tersebut diperoleh setelah negosiasi yang cukup alot.

Para pengunjuk rasa itu tertahan di ujung Jalan Veteran yang menuju kantor KPU Jawa Tengah karena jalan dipasangi kawat berduri. Mereka berorasi ingin memberikan kartu merah kepada KPU.

"Filosofi kartu merah, kita sudah aksi sebelumnya tetapi tidak ada hasil. Kita lihat ada sekitar 7.132 kasus pelanggaran yang disampaikan Panwas (Bawaslu). Ada 550 KPPS yang meninggal, ini simpati kami berikan kartu merah kepada KPU. Baru kali ini penyelenggaraan pemilu sampai meninggal 500 orang lebih," kata korlap, Zulkifli, Jumat (10/5/2019).

Baca juga: Ada Unjuk Rasa, Kantor KPU Jateng Dipasangi Kawat Berduri

Massa sempat ditemui sekretaris komisioner di lokasi namun mereka belum puas. Sembari menunggu mereka juga sempat Salat Asar berjamaah di pinggir jalan.

Kopolrestabes Semarang berdialog dengan massa aksi (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Sempat juga terjadi negosiasi alot antara massa dengan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji. Kapolres mengatakan massa awalnya meminta aksi di air mancur Jalan Pahlawan kemudian meminta ke depan Mapolda Jateng. Namun setelah diperbolehkan ternyata meminta menuju ke KPU Jateng.

"Ini (kawat berduri) langkah antisipasi saya. Kemarin kan bilang mau orasi di air mancur, ya kalau iya, terus ternyata berusaha jalan. Ya kita lakukan penyekatan jalan," kata Abiyoso.

Baca juga: 'Bersenjata' Panci, Emak-emak Desak KPU Autopsi Jasad Petugas KPPS

Setelah itu ada kesepakatan hanya 20 orang perwakilan dari massa yang diperbolehkan untuk ke kantor KPU Jawa Tengah. Sementara itu massa lainnya saat ini menunggu di ujung Jalan Veteran.

Peserta aksi menunaikan ibadah salat. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Jarak massa pendemo dengan kantor KPU Jateng sejauh 500 meter. Para perwakilan massa diantar dari lokasi demo hingga masuk ke kantor KPU dengan truk polisi. Belum diketahui siapa yang menemui para perwakilan tersebut.

Pengamaman memang dilakukan berlapis yaitu kawat berduri di depan kantor KPU Jateng dan ujung Jalan Veteran. Penutupan total dilakukan di Jalan Veteran selama ada aksi.

"Ini memang bukan unjuk rasa yang mengkhawatirkan namun sebisa mungkin yang di KPU tidak terganggu," kata Abi.

Untuk diketahui saat ini di kantor KPU sedang dilakukan rapat rekapitulasi perhitungan suara tingkat provinsi dan baru rampung 30 daerah dari total 35 Kabupaten Kota. (alg/mbr)