"Memang kami menilai dugaan-dugaan kecurangan ini bukan hanya terjadi saat tahap pencoblosan itu saja. Kecurangan sudah terjadi dari prapencoblosan sampai pascapencoblosan, sampai detik ini," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy, di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Vasco menerangkan ada lima poin yang akan mereka laporkan. Semuanya, kata Vasco, adalah dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) di berbagai sisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan terstruktur, sistematis, dan masifnya tentang penggiringan opini oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk kemenangan paslon 01, laporan TSM-nya keterlibatan aparatur sipil negara untuk kemenangan paslon 01, laporan TSM-nya kecurangan terkait dengan C1 untuk kemenangan paslon 01," jelas Vasco.
Poin selanjutnya adalah dugaan kecurangan penyelenggara pemilu yang disebut juga terstruktur, sistematis, dan masif. Poin terakhir adalah dugaan pengkondisian dukungan dengan logistik untuk kemenangan paslon 01.
"Kami mengimbau teman-teman relawan, teman-teman pendukung Prabowo-Sandi, emak-emak, milenial yang juga mau ikut menemani kami ke Bawaslu, mari sama-sama sebelum pukul 14.00 WIB, kita kumpul di Bawaslu," ajak Vasco. (aud/fdn)