PMI Bandung Buka Layanan Donor Darah 24 Jam Selama Ramadhan

Bandung - PMI Kota Bandung menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kekurangan stok darah selama Ramadhan. Caranya dengan membuka layanan donor darah selama 24 jam dan menggandeng rumah ibadah seperti gereja, masjid dan lainnya.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung Uke Muktimanah menuturkan, selama Ramadhan biasanya stok darah akan mengalami penurunan. Sebab jumlah pendonor juga menurun karena sebagian besar menjalankan ibadah puasa.

"Setiap Ramadhan (stok darah) selalu turun, karena turunnya jumlah pendonor," katanya di Balai Kota Bandung, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: 10 Tempat Wisata Kuliner Bandung, Bisa untuk Pilihan Buka Puasa

Menurut Uke, dalam sehari biasanya bisa mendapat 500 kantung darah. Namun memasuki Ramadhan jumlah itu berkurang mencapai 60 persen. "Per hari dalam kondisi normal biasanya ada 500 pendonor. Sehingga kebutuhan per hari 500 labu bisa terpenuhi. Ramadhan ini jumlahnya turun," ucapnya.

Meski begitu, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah agar stok darah di Kota Bandung tetap aman. Pertama, membuka layanan donor darah selama 24 jam.

Baca juga: Naik Motor saat Puasa, Perhatikan Durasi Perjalanan

Kemudian, pihaknya juga melakukan kerja sama untuk membuka layanan donor darah di masjid-masjid dan tempat ibadah lainnya. Sehingga masyarakat yang mau mendonorkan darahnya masih bisa terlayani dengan baik.

"Kita lakukan layanan 24 jam. Kita kerjasama dengan masjid-masjid. Biasanya ada jadwal untuk melakukan donor darah setelah tarawih," ucapnya.

Untuk saat ini, kata Uke, stok darah terdapat 4.000 labu dengan berbagai jenis golongan darah. Jumlah tersebut menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama delapan hari ke depan. (mso/tro)