Barracuda hingga Water Cannon Disiagakan di Bawaslu Jelang Demo Kivlan Zen

Barracuda hingga Water Cannon Disiagakan di Bawaslu Jelang Demo Kivlan Zen

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 09 Mei 2019 10:17 WIB
Barracuda dan water cannon disiagakan di depan gedung Bawaslu. (Eva/detikcom)
Jakarta - Selain ke KPU, massa Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan & Kebenaran (GERAK) akan berdemo di Bawaslu RI hari ini. Aparat gabungan Polri dan TNI hingga kendaraan taktis disiagakan di Bawaslu.

Pantauan detikcom di depan gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 09.30 WIB, Kamis (8/5/2019), suasana di Bawaslu sudah dipenuhi aparat gabungan. Jumlah personel itu terlihat lebih banyak dari hari sebelumnya.


Mereka bersiaga di halaman belakang kantor Bawaslu RI. Sebagian menempati pos di luar area pagar Bawaslu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu kendaraan barracuda dan water cannon disiagakan di depan pintu gerbang. Polda Metro Jaya menyiapkan 11 ribu personel untuk mengamankan aksi di KPU dan Bawaslu.

Aksi yang diinisiasi Kivlan Zen itu meminta paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin didiskualifikasi. Kivlan Zen bersama massa GERAK akan berkumpul di Lapangan Banteng pada pukul 13.00 WIB, lalu bergerak ke KPU dan Bawaslu.

Barracuda hingga Water Cannon Disiagakan di Bawaslu Jelang Demo Kivlan ZenBarracuda dan water cannon disiagakan di depan gedung Bawaslu. (Eva/detikcom)

Pengacara Kivlan Zen, Eggi Sudjana, mengatakan demo itu dilakukan karena pihaknya menilai ada kecurangan dalam Pilpres 2019. Oleh karena itu, massa akan menuntut KPU mendiskualifikasi Jokowi-Ma'ruf dari kontestasi pilpres 2019.

"Misalnya nih, Pasal 463 itu mengharuskan KPU mendiskualifikasi kalau ada capres yang melakukan kecurangan. Sampai hari ini kan nggak, dihitung terus," kata Eggi, yang juga inisiator dalam aksi ini, saat dihubungi, Rabu (8/5).


Simak Juga "BPN Persilakan Kivlan Zen Geruduk KPU":

[Gambas:Video 20detik]

(eva/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads