Kivlan Zen Demo di KPU, Polisi Kawal Massa dari Lapangan Banteng

Kivlan Zen Demo di KPU, Polisi Kawal Massa dari Lapangan Banteng

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 09 Mei 2019 09:18 WIB
Ilustrasi (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Aparat kepolisian sudah berjaga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, terkait rencana demo Kivlan Zen dan massa di KPU dan Bawaslu. Polisi akan mengawal massa hingga titik lokasi aksi.

"Kami akan amankan kegiatan masyarakat apa pun bentuknya. Informasinya, mereka berkumpul di Lapangan Banteng," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kepada detikcom, Kamis (9/5/2019).

Harry mengatakan sejumlah polisi telah berjaga-jaga di lokasi. Polisi akan mengamankan aksi agar berjalan dengan tertib dan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di Lapangan Banteng, aparat sudah melakukan pengamanan di KPU dan Bawaslu. Polisi mengimbau massa melakukan aksi dengan tertib dan aman.



Polda Metro Jaya telah menyiapkan 11 ribu personel untuk mengamankan aksi tersebut. Aksi yang diinisiasi oleh Kivlan Zen itu meminta paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin didiskualifikasi.

Kivlan Zen bersama massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) akan berkumpul di Lapangan Banteng pukul 13.00 WIB. Demo sendiri rencananya dilakukan di depan kantor KPU dan Bawaslu.

Pengacara Kivlan Zen, Eggi Sudjana, mengatakan demo itu dilakukan karena pihaknya menilai ada kecurangan dalam Pilpres 2019. Oleh karena itu, massa akan menuntut KPU mendiskualifikasi Jokowi-Ma'ruf dari kontestasi pilpres 2019.

"Misalnya nih, Pasal 463 itu mengharuskan KPU mendiskualifikasi kalau ada capres yang melakukan kecurangan. Sampai hari ini kan nggak, dihitung terus," kata Eggi, yang juga inisiator dalam aksi ini, saat dihubungi, Rabu (8/5).



Simak Juga "BPN Persilakan Kivlan Zen Geruduk KPU":

[Gambas:Video 20detik]

(mea/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads