"Apalagi sama-sama umat muslim. Ukhuwah islamiah jangan terpecah belah oleh hal-hal yang sebenarnya bisa kita kendalikan," ucap Emil, sapaannya, saat kegiatan tarawih di Masjid Agung, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/5) malam.
"Bulan puasa kan mengendalikan diri, apa yang dikendalikan yaitu hawa nafsu. Apalagi di zaman digital ini, mengendalikan postingan-postingan dan tulisan yang mungkin membuat reaksi-reaksi yang tidak perlu," tuturnya menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil mengajak semua kalangan untuk bisa menahan diri dalam menggunakan medsos, terutama soal postingan kaitan politik yang berbau negatif yang hanya akan berujung pada perpecahan. "Jadi bicaralah yang baik atau diam. Postinglah yang positif atau tahan. Urusan perpolitikan kita tahan, serahkan kepada mekanismenya semua ada urutannya ada Panwaslu, MK, silakan saja," ucapnya.
Kala pesan damai dan sejuk disuarakan oleh alim ulama serta tokoh masyarakat, sambung Emil, pesan tersebut akan membuat semua pihak lebih fokus dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan.
"Mudah-mudahan kalau pesan-pesan dari tokoh masyarakat alim ulama ini tersampaikan, yang sejuk dan mendinginkan fokus pada ibadah. Saya yakin se-Indonesia raya suasana batinnya akan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," kata Emil.
Didukung Jadi Ketum PPP, Apa Kata Kang Emil? Simak Videonya:
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini