Surati Kadis Se-Indonesia, Menkes Minta Kesehatan Petugas Pemilu Diperhatikan

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek membuat surat edaran kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan di seluruh Indonesia terkait ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia. Nila meminta jajarannya melakukan pengawasan kesehatan petugas pemilu.

"Surat edaran kepada 34 provinsi ke Kepala Dinas Kesehatan, agar bantu pengawasan kesehatan para petugas pemilu," ujar Nila di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Baca juga: Menkes: 18 Petugas KPPS di DKI Meninggal, Penyebabnya Sakit Jantung-Stroke

Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo mengatakan pemeriksaan kesehatan bagi petugas akan dibantu oleh Dinas Kesehatan bagi petugas yang memiliki ataupun tidak memiliki asuransi.

"Jadi untuk pelayanan kesehatan, pertama untuk pemeriksaan kesehatan semuanya dibantu dari Dinas Kesehatan. Untuk yang rumah sakit yang selama ini yang sudah punya asuransi ataupun tidak punya," ujar Bambang.

Baca juga: Fahri Usul Investigasi KPPS Meninggal, KPU Tegaskan Sudah Audit Medis

Bambang mengatakan, pihaknya akan tetap melayani petugas KPPS yang tidak memiliki asuransi. Menurut Bambang, saat ini beberapa rumah sakit daerah hingga TNI-Polri telah membantu pelayanan kesehatan.

Baca juga: Ketua DPR Minta Kemenkes Kaji Penyebab Ratusan Petugas KPPS Meninggal

"Yang udah punya tentunya bisa memanfaatkan asuransi yang ada, yang tidak masuk asuransi kemarin dibicarakan. Pertama memang selama ini untuk rumah sakit-rumah sakit pemerintah memfasilitasi, juga rumah sakit yang ada di TNI-Polri membantu memfasilitasi ini," kata Bambang.

"TNI-Polri selama ini membantu, dan tidak menarik pembiayaan saudara-saudara kita yang bertugas dan mengalami bantuan pertolongannya," sambungnya.


(dwia/knv)