Johan Budi: Jokowi Belum Tentu Ganti Menteri yang Berstatus Saksi di KPK

Johan Budi: Jokowi Belum Tentu Ganti Menteri yang Berstatus Saksi di KPK

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 08 Mei 2019 12:40 WIB
Foto: Presiden Jokowi bersama Johan Budi. (Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi/detikcom).
Jakarta - Staf Khusus Presiden Johan Budi SP mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan mengganti menterinya jika berstatus sebagai tersangka. Namun Jokowi belum tentu mengganti menterinya jika masih berstatus sebagai saksi dalam perkara hukum, termasuk di KPK.

"Kalau berstatus tersangka akan diganti. Kalau sebagai saksi, belum tentu. Bisa saja jadi saksi karena memang ada informasi yang diperlukan," ujar Johan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Dalam hal ini, adalah Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang berstatus sebagai saksi terkait kasus dugaan suap Romahurmuziy (Rommy). Selain itu, Menpora Iman Nahrawi juga berstatus sebagai saksi dalam kasus suap hibah KONI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian Mendag Enggartiasto Lukita, ruang kerja dan kediamannya sempat digeledah KPK terkait kasus suap Bowo Sidik Pangarso. Namun Enggar hingga hari ini belum pernah diperiksa KPK. Johan menjelaskan bahwa seseorang yang berstatus saksi belum tentu terlibat.

"Sekali lagi, seseorang yang diperiksa KPK, kita tidak boleh menyimpulkan secara dini bahwa orang itu berarti akan jadi tersangka atau terlibat dalam kasus korupsi," ujar mantan Jubir KPK tersebut.


Mengenai isu reshuffle kabinet yang mengemuka, Johan menyebut Jokowi bisa saja mengganti menterinya setelah Lebaran. Namun hal tersebut tak berkaitan dengan beberapa menteri Jokowi yang nyaleg.

"Kalaupun ada reshuffle habis lebaran, tidak dikaitkan nyaleg. Tapi lebih kepada kinerja. Pak presiden tidak melihat kapan periode pertama berakhir, reshuffle bisa dilakukan setiap saat," kata Johan.



Simak video Isu Reshuffle, Ini 4 Menteri Jokowi yang Sempat Terjamah KPK:

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads