Diduga Salah Input, PPP Sebut Kehilangan 1.508 Suara di Sleman

Diduga Salah Input, PPP Sebut Kehilangan 1.508 Suara di Sleman

Ristu Hanafi - detikNews
Rabu, 08 Mei 2019 03:26 WIB
Rapat pleno terbuka rekapitulasi KPU Sleman. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Proses rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman diwarnai protes dari kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pemicunya adalah perolehan suara PPP susut sebanyak 1.508 suara.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan tingkat kabupaten yang memasuki malam terakhir sebelum dilimpahkan ke KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun terpaksa diskors.

"Kami terima laporan dari saksi di Kecamatan Depok, di plano 2.929, tapi diduga ada salah input, kami kehilangan 1.508 suara," kata Ketua DPC PPP Sleman, HM Nasikhin, Selasa (7/5/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikannya kepada wartawan di sela rapat pleno KPU Sleman, di kantor Bappeda Sleman.

Atas dugaan kesalahan input yang berujung hilangnya perolehan ribuan suara PPP itu, Nasikhin menyebut pihaknya mengajukan keberatan dan meminta kepada KPU untuk melakukan penghitungan ulang.


"Salah input ribuan yang jadi keberatan kami, ada suatu hal apakah ini disengaja atau tidak, wallahualam. Dan biar jelas semuanya, diulang penghitungan plano semuanya, kita buka bersama disaksikan semua partai, semua plong," ujarnya.

"Persoalannya kan ini bersumber dari mana? Kami legowo jika bukan suara kami, tapi kalau itu suara PPP kami akan tentukan langkah lebih lanjut kalau ini tidak terselesaikan. Ini suatu hal harus dipertahankan sebagai marwah dan jati diri partai," lanjut Nasikhin.

Dimintai konfirmasi terpisah, Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi mengakui memang ada perbedaan angka perolehan suara PPP untuk surat suara DPRD Kabupaten di Kecamatan Depok.

"Kita mencoba untuk menelusuri dan kita persilakan ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) untuk beri keterangan yang jelas dan terbuka di sidang, ada angka yang berbeda. Satu angkapun yang berbeda itu harus diklarifikasi, PPK yang melakukan proses input dari bawah sampai kecamatan," jelasnya.


"Kita perintahkan dalam pleno terbuka untuk memberi klarifikasi, penjelasan dan data kepada peserta sidang pleno," sambungnya.

Rapat pleno di KPU Sleman telah menyelesaikan rekapitulasi sebanyak 16 kecamatan. Masih tersisa satu kecamatan, yakni Kecamatan Depok.

"Setelah selesai rekap di tingkat kabupaten langsung kita kirim ke KPU DIY. Dijadwalkan Rabu (8/5) rekapitulasi tingkat provinsi untuk Kabupaten Sleman," imbuh Trapsi.



Tonton juga video KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di Jakarta Barat:

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads