Soal Hasil Pemilu, MUI Jabar: Ini Bulan Puasa, Latihan Sabar

Bandung - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar meminta warga untuk bersabar menyikapi hasil Pemilu 2019. MUI mengimbau warga tak melakukan perbuatan di luar aturan yang sudah disepakati.

"Untuk masalah hasil pemilu, tinggal sabar menunggu. Apalagi ini bulan puasa, latihan sabar. Kita terapkan variabel kesabaran itu di mana pun, terlebih dalam masalah yang berkaitan kehidupan bangsa dan negara," ucap Ketua MUI Jabar KH Rachmat Syafei saat ditemui di Kantor BNN Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Bawaslu Garut Terus Selidiki 10 Kasus Dugaan Tindak Pidana Pemilu

Pihaknya tak menyangkal ada sedikit kegaduhan usai pemungutan suara Pemilu 2019. Akan tetapi, pihaknya meminta masyarakat menyudahi kegaduhan tersebut dan menyikapi lebih bijaksana.

"Menyikapi hasil pilpres dan pileg, khususnya pilpres terjadi ada semacam kegaduhan sedikit. Oleh karena itu, kembalilah kepada aturan-aturan yang dibuat bersama dan disepakati bersama. Jangan menyikapi yang berlebihan," ucapnya.

"Ketika menunggu hasil ada yang merasa menang, itu baru merasa, tapi kita menunggu saja hakekat dari hasil pilpres itu berdasarkan undang-undang," ucap Rachmat menambahkan.

Baca juga: Beda Nasib 2 Jenderal Caleg PDIP Jabar untuk DPR RI

Pihaknya juga menanggapi soal isu people power yang ramai belakangan ini. Dia menilai people power sudah dilakukan saat pemungutan suara lalu. Sehingga tak perlu lagi people power terlebih turun ke jalan.

"Menurut MUI, ini arti dari gerakan masyarakat yang harus ada dalam koridor. Kalau mengenai people power bagaimana rakyat itu sudah selesai dengan pemilu. Di luar itu tidak mengenal. Jadi sangat tidak perlu (turun ke jalan). Tinggal yang salah diproses saja, itu jalan yang paling baik," ujar Rachmat.


Tonton juga video Bawaslu Investigasi Temuan Ribuan Form C1:

[Gambas:Video 20detik]

(dir/tro)