Kapolsek Leuwigoong Iptu Iwan Soleh membenarkan hal tersebut. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis dan anggota Polsek Leuwigoong, Iwan memastikan penyebab tewasnya lelaki tersebut karena terjatuh.
"Identitas sudah diketahui, atas nama Budi. Murni kecelakaan, soalnya ada saksi juga yang menguatkan," kata Iwan kepada detikcom via pesan singkat, Selasa (7/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maradona menambahkan, ketika korban melintas dan berada di tengah-tengah jembatan, korban panik lantaran melihat kereta api melaju kencang.
"Pada saat di tengah penyeberangan, korban kaget karena ada kereta api lewat dan secara langsung loncat ke bawah jembatan," ungkapnya.
Kejadian tersebut diketahui saksi. Namun, saksi tidak menyangka kalau Budi meninggal. "Saksi baru memberikan keterangan setelah ada informasi penemuan mayat di TKP," kata Maradona.
Sementara itu, proses evakuasi jasad Budi berlangsung tak mudah. Pasalnya, akses menuju lokasi sangat sulit. Petugas gabungan Basarnas, TNI-Polri mengevakuasi jasad Budi sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Jasad Budi sekarang dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Kepastian identitas mayat lelaki tersebut juga diperkuat oleh sang anak yang menyaksikan proses evakuasi pagi tadi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini