1 Anak Tewas Terbakar Akibat Elpiji 'Melon' Bocor

1 Anak Tewas Terbakar Akibat Elpiji 'Melon' Bocor

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 07 Mei 2019 12:25 WIB
Ilustrasi kebakaran (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Kabupaten Bandung - Satu anak tewas terbakar akibat gas elpiji tabung 3 kilogram atau 'melon' bocor lalu memicu kebakaran di sebuah warung milik warga. Empat orang lainnya yang luka menjalani perawatan di rumah sakit.

Kejadian nahas tersebut berlangsung di Kampung Pameuntasan, RT 1 RW 25, Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/5) siang. "Betul, korban anak kecil, meninggal dunia di RSHS (Kota Bandung)," kata Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq via pesan singkat, Selasa (7/5/2019).

Korban tewas bernama Sania (7). Sedangkan korban luka bakar yaitu Atang (48), Ujang Rahmat (48), Aulia (39) dan Salwa (8)."Telah terjadi peristiwa bocornya satu buah tabung gas ukuran tiga kilogram yang menyebabkan terjadinya kobaran api dan menyambar lima orang di warung sehingga mengalami luka bakar," kata Ivan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian bermula saat pemilik warung, Atang, memasang elpiji 'melon' di dapur. Namun tak disangka malah terjadi kebocoran tabung gas.

"Kandungan gas menyebar ke seluruh ruangan rumah. Kemudian di luar rumah ada yang berjualan cilok dengan bahan bakar minyak tanah. Diperkirakan dari api kompor tersebut memicu terjadinya kobaran api di sebagian ruangan rumah dan api membakar korban," kata Ivan.

Api berhasil dipadamkan tetangga dan warga setempat. Seluruh korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Unggul Karsa Medika Kopo Indah III, kemudian dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads