Namun 41 penumpang dikabarkan meninggal dalam kecelakaan tersebut di antaranya dua anak dan seorang pramugari.
Pesawat itu awalnya lepas landas dari Bandara Sheremetyevo pada pukul 18.02 waktu setempat (22.02 WIB) dengan tujuan Kota Murmansk. Namun beberapa saat setelah mengudara kru pesawat melepas sinyal darurat karena adanya "malfungsi" pada pesawat. Pesawat pun berputar balik ke Bandara Sheremetyevo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhenti dengan kobaran api yang hebat, para kru melakukan segala upaya untuk menyelamatkan penumpang-penumpang yang dievakuasi dalam 55 detik. Keajaiban terjadi saat proses penyelamatan itu.
Salah seorang penumpang, Mikhail Savchenko mengatakan dirinya berada di dalam pesawat ketika pesawat meletus seperti bola api di landasan pacu. Namun, Savchenko berhasil melompat ke luar.
Dia lalu membagikan video yang menayangkan para penumpang berlari menjauh dari pesawat sembari berkata: "Teman-teman, saya baik-baik saja. Saya hidup dan utuh".
Salah seorang penyintas, Dmitry Khlebushkin, mengaku amat berterima kasih kepada para awak kabin.
"Berkat para awak kabin, saya selamat," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Saksi mata lainnya, Patrick Horlacher, mengatakan kepada BBC bahwa "mengejutkan saat melihat" pesawat dilalap api hanya beberapa menit sebelum dia terbang dengan pesawat lain. (nvl/rvk)