Saling Sundul Isu Setan Gundul

Round-Up

Saling Sundul Isu Setan Gundul

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Mei 2019 02:26 WIB
Andi Arief (Foto: dok. Twitter @AndiArief__)
Jakarta - 'Setan gundul' mendadak meramaikan dunia perpolitikan Tanah Air. Para politikus saling sundul dengan frasa ini.

Istilah setan gundul ini pertama kali dilemparkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Andi menyoroti setan gundul yang, menurutnya, mendominasi Prabowo Subianto, capres yang diusung partai tempatnya bernaung.

"Dalam Koalisi Adil Makmur, ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya, muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi, dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata Andi Arief dalam Twitter resminya, Senin (6/5/2019). Cuitan Andi ini dibagikannya kepada sejumlah wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Andi mengatakan Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan partai-partai politik pengusung Prabowo-Sandi dan rakyat, bukan dengan setan gundul. Jika setan gundul masih hadir, Andi mengancam Demokrat bakal memilih jalan sendiri.

Cuitan Andi disundul elite PD lainnya, Benny K Harman. Bagi Benny, istilah yang tepat bukan setan gundul, melainkan genderuwo.

"Bukan setan gundul, tapi monster demokrasi atau genderuwo. Tangan-tangan kotor yang tidak kelihatan yang menjadi benalu demokrasi. Namanya benalu yah lama-lama makan tuannya sendiri!" tulis Benny Harman membalas tweet Andi Arief.



Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menanggapi Andi Arief. Jubir BPN, Andre Rosiade, mengaku tak tahu-menahu siapa setan gundul yang dimaksud Andi.

Namun Andre mengatakan Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, dan Berkarya merupakan pemimpin di Koalisi Indonesia Adil Makmur. Jika memang ada hal yang ingin ditanyakan, Andre berharap itu sebaiknya disampaikan langsung di forum internal.

"Dan koalisi lima parpol inilah yang memimpin di BPN. Harapan saya, kalau ada pertanyaan dari kader koalisi, hal ini lebih baik disampaikan di forum internal, bukan di medsos," sebut Andre.


Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW turut berbicara soal isu setan gundul. Dia menuntut penjelasan dari Andi.

Selain itu, menurut dia, Andi sebaiknya membicarakan hal itu di forum internal. Jika ada masalah dalam Koalisi Adil Makmur, dia berharap dapat diselesaikan bersama-sama.



Lagi pula, kata Hidayat, PD justru merupakan partai yang menyebut Prabowo menang 62 persen. Menurut dia, hal itu dinyatakan berdasarkan survei internal PD.

"Justru Demokrat yang menyebutkan survei internal Demokrat menyebutkan 62 persen Prabowo menang," kata HNW.


Selain diisi oleh orang-orang partai, BPN Prabowo-Sandiaga Uno memang diisi tokoh-tokoh masyarakat, ormas, dan perkumpulan. Perkumpulan yang bisa dikatakan cukup menonjol adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U).

PA 212 mengaku tak paham dengan pernyataan Andi Arief. Namun Ketua PA 212 Slamet Ma'arif menegaskan pihaknya bukanlah setan.

"Saya bukan paranormal, jadi bukan maqom saya lihat setan. Saya fokus ke dunia manusia saja, saya tidak mau masuk dunia setan, karena kami bukan setan. Nggak paham apa maksudnya," kata Slamet, yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi.
Halaman 2 dari 3
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads