Kadinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono tak menampik fenomena tahunan tersebut. Bahkan jumlah PMKS seperti pengamen dan pengemis akan meningkat sejak sebelum Ramadhan hingga musim libur lebaran.
Tono mengatakan, pada hari biasa pihaknya bisa merazia sekitar 30 PMKS. Namun pada saat seperti ini jumlahnya bisa meningkat cukup drastis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah tersebut, kata Tono, 70-80 persen berasal dari luar Kota Bandung. "Untuk yang luar kota ini setalah penjangkauan langsung kita pulangkan ke daearh asalnya," katanya.
Sementara untuk PMKS asal Kota Bandung akan dibawa ke Puskesos. Nantinya mereka akan dipilah sesuai umur dan kemampuan fisiknya. Seperti untuk yang berusia tua akan diberi jaminan sosial dan PKH juga PBI.
"Atau ada yang rada-rada kurang waras kita rehab dulu. Tapi kalau ada yang masih sehat, muda, kita berdayakan dengan memberi pelatihan dan diklat agar mereka bisa bekerja tidak kembali ke jalan," ujar Tono.
Pihaknya memastikan akan terus melakukan razia gabungan dengan sejumlah instansi selama Ramadhan hingga lebaran nanti. Hal tersebut dilakukan untuk membersihkan Kota Bandung dari gangguan PMKS. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini