"(Jenazah) Diterima Sabtu (4/5) jam 18.00 Wita. Perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit ketika dimintai konfirmasi, Senin (6/5/2019).
Alit menyebut sejumlah luka ditemukan di tubuh DJ Adam Sky. Di antaranya bagian wajah, lutut, hingga siku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alit mengatakan untuk mengetahui penyebab kematian Adam harus dilakukan proses autopsi. Pihaknya masih menunggu keputusan keluarga DJ Adam Sky yang mendapat peringkat top three Asia-based DJ itu.
"Untuk mengetahui penyebab kematiannya apakah kehabisan darah dibutuhkan autopsi terlebih dahulu. Permintaan autopsi sudah ada, masih menunggu persetujuan keluarga," tuturnya.
Terpisah, polisi mengatakan keluarga DJ Adam Sky menolak autopsi. Saat ini istri DJ Adam dikabarkan sudah tiba di Bali.
Jenazah DJ Adam ditemukan pada Sabtu (4/5) bersimbah darah di vila mewah di kawasan Ungasan, Badung, Bali. Sebelum meninggal Adam sempat membantu teman wanitanya Zoia Lukiantceva yang jatuh dari vila di lantai atas. (ams/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini