"Jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yang tidak khianati rakyat," kata Andi dalam Twitter resminya, Senin (6/5/2019). Cuitan Andi ini dibagikannya kepada sejumlah wartawan.
Demokrat tergabung dalam koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang beranggotakan Gerindra, PAN, PKS, dan Berkarya. Namun akhir-akhir ini muncul isu bahwa Demokrat akan menyeberang ke koalisi Jokowi. Pertemuan Jokowi dengan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambah kencang perputaran isu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya, dan rakyat," tegas Andi.
Mengenai setan gundul ini, Andi tidak menyebutkan secara rinci siapa sosok yang disorotnya itu. Dia hanya menyebut sosok 'setan gundul' ini merupakan sosok yang tidak rasional dan mendominasi.
"Dalam Koalisi Adil Makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya, muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi, dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata Andi.
Update Real Count Pilpres 2019!:
(fjp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini