"Kebanyakan orang yang meninggal ini adalah orang-orang yang kelelahan, dengan loading kerja yang luar biasa. Jadi nggak usah dibawa-bawa ke politis lah," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Baca juga: Petugas KPPS yang Meninggal Jadi 440 Orang |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meninggalnya mereka ini adalah mari kita sama-sama evaluasi. Bahwa ada undang-undang yang memerintahkan kita untuk pemilu serentak," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan makam para petugas pengamanan Pemilu 2019 yang gugur saat bertugas dibongkar kembali. BPN menilai ada yang janggal karena banyaknya jumlah petugas yang meninggal.
"Kami mengusulkan kemarin kalau dipandang perlu maka seluruh jenazah yang meninggal misterius karena kami tidak mendengar secara detail penyebabnya apa secara medis, maka jika perlu semua jenazah itu dibongkar untuk dilakukan autopsi. Supaya tidak ada kecurigaan di antara masyarakat," kata anggota BPN, Mustofa Nahrawardaya di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/5). (azr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini